Bismillahirrahmanirrahiim, Robbi
zidni ilman warzuqnii fahman”
(Ya Allah,
tambahkanlah ilmu pengetahuanku dan berilah aku kefahaman)
Assalamualaikum
Saat ini mari kita sejenak membaca ayat-ayat
CintaNya, sebagai pesan untuk kita dalam menjalin ukhuwah terutama tentang
memaafkan.
Allah berfirman dalam beberapa surat
cintaNya:
“…Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan
memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat
kebajikan.” (Ali Imran: 134)
“Tetapi orang yang bersabar dan memaafkan
sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan.”
(Asy-Syuura: 43)
Kaum beriman adalah orang-orang yang bersifat
memaafkan, pengasih dan berlapang dada, sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur’an
: “(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun
sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema’afkan (kesalahan)
orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali ‘Imraan
[3]:134)
” …..dan hendaklah mereka mema’afkan dan
berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah
adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ” (QS. An Nuur [24] ; 22)
” …….karena itu maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawaratlah dengan mereka dalam urusan
itu Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.”
(QS Ali ‘Imran [3] ; 159)
Dan berikutnya hadis-hadis tentang
memaafkan:
Sabda Rasullulah, “Tidaklah Allah memberi
tambahan kepada seseorang hamba yang suka memberi maaf melainkan
kemuliaan.” (HR: Muslim)
Nabi SAW bersabda : “Siapa yang merasa pernah
berbuat aniaya kepada saudaranya, baik berupa kehormatan badan atau harta atau
lain-lainnya, hendaknya segera meminta halal (maaf) nya sekarang juga, sebelum
datang suatu hari yang tiada harta dan dinar atau dirham, jika ia punya amal
shalih, maka akan diambil menurut penganiayannya, dan jika tidak mempunyai
hasanat (kebaikan), maka diambilkan dari kejahatan orang yang dia aniaya untuk
ditanggungkan kepadanya.” [HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah r.a]
p/s: untuk sahabat sekalian
Wallahu ‘alam bi ash-shawab.
No comments:
Post a Comment