Tuesday, January 14, 2014

Kisah Maulidur Rasul 1435H / 2014M

Assalamualaikum..


Nama yang terpilih

Muhammad bin Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bin Abdul Manaf bin Qushay Bin Kilab bin murrah bi Ka’ab bin Luay bin Ghalib bin Fihr (Quraisy) bin Malik ibnul-Nadhr bin Kinanah bin Ma’ad bin Adnan. Mereka semua adalah anak cucu Nabi Ismail B. Ibrahim as.



Akhlak Nabi Muhammad saw

Allah telah berfirman dalam surah Al-Ahzab ayat 21 mengenai akhlak Nabi Muhammad saw:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” 




Kasih Nabi Muhammad saw terhadap umatnya

Rasulullah saw pernah bersabda:
“Duhai,alangkah baiknya kira aku dapat menjumpai ikhwanku. Para sahabat bertanya”wahai Rasulullah saw, siapakah ikhwanmu? Apakah kami termasuk dari mereka? Beliau bersabda “Tidak, Kalian adalah sahabat-sahabatku. Ikhwanku adalah orang orang yang datang setelah kalian, yang beriman kepadaku seperti keimanan kalian, membelaku sebagaimana pembelaan kalian. Duhai alangkah baik kiranya aku bisa menjumpai ikhwanku”

Nabi SAW juga mengambil berat tentang keadaan umatnya dan sentiasa mendoakan mereka. Diriwayatkan oleh al-Bazzar daripada Aisyah berkata: Tatkala saya melihat Nabi SAW berada dalam keadaan baik, saya berkata, “Wahai Rasulullah! Doakanlah untuk saya.” Rasulullah SAW pun mendoakan, “Ya Allah! Ampunilah dosa Aisyah yang terdahulu dan yang terkemudian, yang tersembunyi dan yang terang.” Mendengarnya, Aisyah ketawa gembira sehingga kepalanya jatuh ke ribanya kerana terlalu gembira. Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Adakah doa saya menggembirakan kamu?” Aisyah menjawab, “Kenapa tidak, saya begitu gembira dengan doamu itu?” Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah! Inilah doa yang saya panjatkan untuk umat saya dalam setiap solat.”

Malah Rasulullah pernah bersabda: Sesungguhnya perumpamaanku dengan umatku seperti seorang lelaki yang menyalakan api, lalu datang serangga dan kelkatu mengerumuni api itu. Maka aku berusaha menjauhkan kalian dari terkena api itu, sedangkan kalian sentiasa ingin mendekati api itu. (riwayat Bukhari dan Muslim).

Ya Allah
Aku memohon ampun kepadaMu
Selama ini aku terlupa mengenai kasih sayang Nabi Muhammad saw
Selama ini aku terlalu sibuk untuk berselawat kepada Nabi Muhammad saw
Selama ini aku terlalu sombong untuk mengikut sunnah-sunnahnya
Selama ini aku alpa untuk bersyukur kepadaMu
kerana dikurniakan seorang Nabi yang terbaik buat kami

Ya Allah
Ampunilah hambaMu ini
Aku mohon kepadaMu ya Allah
basahilah lidahku dengan berselawat kepada Nabi Muhammad saw
perbaikilah akhlakku seelok akhlak Nabi Muhammad saw
terangkan dan permudahkan hatiku untuk mengikuti sunnahnya




Ya Allah
Aku takut ya Allah
andainya aku mati tanpa sempat berselawat sebanyak mungkin
kepada Nabi Muhammad saw
aku takut ya Allah
andainya di akhirat nanti aku tidak mendapat syafaat
daripada Nabi Muhammad saw
maafkanlah aku ya Allah

Ya Rasulullah, kami merinduimu…
Ya Rasulullah, kurniakanlah syafaatmu..


Wallahu’alam..

No comments:

Post a Comment