Friday, November 4, 2016

Salam Untuk Sang Suria

Bagai melihat bintang
yang jauh terawang
tidak tercapai tangan,
Tidak akan mampu dipegang,

Begitulah perjalanan kita ini
Sejauh ingatan memintal kenangan,
Kita mengenang semalam,
Semalam saat bintangnya belum pudar,
Semalam ketika suriamu masih bersinar

Apakah terbiar kita disana,
Menanti cahayanya,
Menanti sinarnya
Apakah kita merasa dan terasa
Akan ujudnya DIA

Terkaku dipenjuru sepi sendiri,
Menangis melihat hari datang dan pergi,
Demi semalam yang berlalu,
Demi esok yang menanti,
Kita menadah tanpa gusar,
Mencari redha dalam sedar.

Dan Kau tiadakan berlalu sepi,
Cahayamu telah tersisa di hati,
Kau suria kau mentari
KAU menyinari gelita insan ini.

No comments:

Post a Comment