Saturday, March 4, 2017

SURAH AL-NUR (Ayat 26 hingga 33)

Ayat 26 Surah Al-Nur
Perempuan-perempuan yang keji untuk lelaki yang keji, dan lelaki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji, sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk lelaki yang baik, dan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik.  Mereka itu bersih daripada apa yang dituduh orang.  Mereka memperoleh keampunan dan rezeki yang mulia (syurga).

Ayat 27:
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya.  Demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu ingat.

Ayat 28:
Dan jika kamu tidak menemui seorang pun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat izin.  Dan jika dikatakan kepadamu, “Pulanglah!” Maka (hendaklah) kamu pulang.  Itu lebih suci bagimu, dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu lakukan.

Ayat 29:
Tidak ada dosa ke atasmu memasuki rumah yang tidak dihuni, yang didalamnya ada kepentingan kamu, Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan.

Ayat 30:
Katakanlah kepada lelaki yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya, demikian itu lebih suci bagi mereka.  Sesungguhnya, Allah Maha Mengetahui apa yang mereka lakukan.

Ayat 31:
Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang biasa terlihat.  Dan hendaklah mereka menutup kain tudungnya hingga ke dada, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka,  atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka atau para perempuan (sesame Islam) mereka atau hamba sahaya yang mereka miliki, atau para pelayan lelaki (tua) yang tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan), atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat perempuan.  Dan janganlah mereka menghentakkan kaki agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.  Dan bertaubat kamu semua kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, agar kamu beruntung. 

Ayat 32:
Dan nikahkanlah orang-orang yang masih bujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak menikah daripada hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan perempuan.  Jika mereka miskin, Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan kurniaanNya.  Dan Allah Maha Luas (pemberianNya), lagi Maha Mengetahui.

Ayat 33:
Dan orang-orang yang tidak mampu menikah hendaklah menjaga kesucian dirinya, sampai Allah memberi kemampuan kepada mereka dengan kurniaanNya. Dan jika hamba sahaya yang kamu miliki inginkan perjanjian (kebebasan), hendaklah kamu buat perjanjian kepada mereka, jika kammu mengetahui ada kebaikan buat mereka, dan berikanlah kepada mereka sebahagian daripada harta Allah yang dikurniakanNya kepadamu.  Dan janganlah kamu memaksa hamba sahaya perempuanmu untuk melakukan pelacuran, sedangkan mereka sendiri menginginkan kesucian, kerana kamu hendak mencari keuntungan kehidupan duniawi.  Barang siapa memaksa mereka, maka sesungguhnya, Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyanyang (kepada mereka) setelah mereka dipaksa.


No comments:

Post a Comment