“Ya Allah, sesungguhnya aku
berlindung pada-Mu dari rasa sedih gelisah dan aku berlindung pada-Mu dari sifat
lemah dan malas, dan aku berlindung pada-Mu dari sikap pengecut dan bakhil, dan
aku berlindung pada-Mu dari cengkaman hutang dan penindasan orang (aniaya). Ya
Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari ilmu yang tidak bermanfaat
dari hati yang tidak khusyuk, dari nafsu yang tidak pernah kenyang, dan dari
doa yang tidak diperkenankan.”
Assalamualaikum..
Dan bagi yang sedang mencari pekerjaan tetap termasuklah
Siti, jangan putus asa. Allah itu
bersama kita. Allah tidak kejam. Kawan kita mungkin sudah mendapat kerja,
namun bukan mustahil kita pun akan mendapat kerja jugak.. teruskan usaha
kawan. Teruskan berdoa kawan. Dan jangan
lupa TAWAKAL..
Ibnu
Rajab Rahimahullah dalam Jami’ul Ulum wal Hikam berkata :
“Tawakal adalah penyandaran hati pada Allah untuk meraih
berbagai kemaslahatan dan menghilangkan bahaya dalam urusan dunia maupun
akhirat, menyerahkan semua urusan kepadaNya serta meyakini dengan
sebenar-benarnya bahawa tidak ada yang memberi, menghalangi, mendatangkan bahaya,
dan mendatangkan manfaat kecuali Allah semata.”
Perlu diketahui bahawa tawakal bukanlah hanya sikap
bersandarnya hati kepada Allah semata-mata, namun disertai juga dengan
melakukan usaha.
Ibnu
Rajab berkata lagi :
“menjalankan
tawakal tidaklah berarti seseorang harus meninggalkan sunnatullah yang telah
ditetapkan dan ditakdirkan. Kerana Allah memerintahkan kita untuk melakukan
usaha, sekaligus juga memerintahkan kita untuk bertawakal. Oleh kerana itu,
usaha dengan anggota badan adalah termasuk ketaatan kepada Allah, sedangkan
tawakal dengan hati merupakan keimanan kepadaNya.”
Sahl
At Tusturi berkata bahawa :
“Barang siapa
mencela usaha (meninggalkan sebab), maka dia telah mencela sunnatullah
(ketentuan yang Allah tetapkan). Barang siapa mencela tawakal (tidak mau
bersandar pada Allah), maka dia telah meninggalkan keimanan.”
Allah
berfirman:
“Sesiapa berserah diri bulat-bulat kepada Allah, maka
Allah cukuplah baginya (untuk menolong dan menyelamatkannya). Sesungguhnya
Allah tetap melakukan Segala perkara Yang dikehendakiNya. Allah telahpun
menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-tiap sesuatu.” (At-Talaaq : 3)
Hadis
Nabi:
"Jika kamu
bertakwa kepada Allah dengan sebenar-sebenar tawakal, maka Allah memberikan
rezeki kepadamu sebagaimana Allah memberikan rezeki kepada burung, pagi-pagi
keluar sarang dalam keadaan lapar, dan petang hari pulang ke sarang dalam
keadaan kenyang." (At Tarmizi, Ahmad, Ibnu Majah)
No comments:
Post a Comment